Laksanakan P3MP, Kodim 0309/Solok Hijaukan Markas Dengan Aneka Sayuran

SOLOK KOTA -   Sesuai dengan arahan Komando Atas (Kotas), Kodim 0309/Solok terus intens melaksanakan Program Pemberdayaan Prajurit Dan Masyarakat Produktif (P3MP), yang salah satunya tujuannya untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Adapun sebagai upaya dalam program mewujudkan ketahanan pangan khususnya di bidang pertanian, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan Kodim 0309/Solok, diantaranya, budidaya ikan, penanaman padi dan sayuran dengan metode hidroganik, serta budidaya sayuran yang dikembangkan dengan melibatkan Persit KCK Cabang LXIII Kodim 0309/Solok.

Baca juga: Danlantamal IV Pimpin Delegasi TNI AL Dalam Pertemuan Dengan RSN

Seperti hslnya yang dilakukan oleh Personil Kodim 0309/Solok yang dipimpin oleh Batiops Lat Pelda Hasriyendi, dengan menghijaukan lahan Markas Kodim setempat di Kelurahan VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat, dengan beranuka ragam tanaman sayuran (palawija).

Secara terpisah, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0309/Solok Kapten Inf P. Simanjorang mengatakan bahwa Program demplot ketahanan pangan Kodim 0309/Solok ini merupakan program Komandan Korem 032 Wirabraja Brigjend TNI Purmanto, melalui Komandan Kodim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan, SE, sebagai bentuk pemberdayaan prajurit dan masyarakat produktif. 

Baca juga: Danlantamal IV Hadiri Vicon Dengan Panglima TNI

Lebih lanjut diterangkan Pasiter, Jum’at (13/5), program demplot ketahanan pangan penanaman sayuran hidroganik ini telah dimulai beberapa minggu yang lalu dengan mengembangkan sayuran hidroganik, budidaya sayuran dari menanam bibit, memelihara (perawatan), hingga memanennya.

“Ada beberapa jenis tanaman sayuran secara hidroganik yang dibudidayakan, diantaranya terong, cabai, brokoli, kangkung, sawi, dan lainnya, ” terang Kapten Inf P. Simanjorang.

Baca juga: Laksamana TNI Yudo Margono Buka Rapim TNI AL Tahun 2022

Dia berharap, kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada seluruh anggota Kodim maupun Persit hingga masyarakat, untuk tetap produktif di tengah pandemi Covid-19 sehingga dapat membantu pemerintah dalam program penguatan ketahanan pangan.  (MC/Amel)